Saluran udara panas pemanas diesel biasanya terbuat dari kombinasi bahan tahan panas yang dirancang untuk tahan terhadap suhu tinggi dan kondisi yang keras. Bahan yang paling umum digunakan dalam konstruksinya meliputi:
Fiberglass Aluminized: Bahan ini sering digunakan karena ketahanan panasnya yang sangat baik, daya tahan, dan kemampuannya memantulkan panas dari saluran. Ini membantu menjaga suhu udara yang diangkut sekaligus memberikan perlindungan terhadap sumber panas eksternal.
Fiberglass Berlapis Silikon: Kombinasi ini menawarkan fleksibilitas dan ketahanan panas yang tinggi. Lapisan silikon meningkatkan kemampuan saluran untuk menahan suhu ekstrem dan memberikan perlindungan tambahan dari abrasi.
Kawat Baja Tahan Karat: Beberapa saluran memiliki penguat kawat baja tahan karat spiral atau jalinan, yang menambah kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan terhadap penghancuran atau deformasi.
PVC atau Poliuretan (PU): Untuk aplikasi yang tidak terlalu ekstrim, beberapa saluran mungkin menggunakan kombinasi lapisan PVC atau PU yang fleksibel. Bahan-bahan ini masih dapat menangani berbagai suhu, namun umumnya tidak memiliki kinerja setinggi bahan berbasis fiberglass atau silikon.
Bahan-bahan ini bekerja sama untuk memastikan saluran dapat secara efektif membawa udara panas dari pemanas diesel ke area yang ditentukan, sekaligus menahan suhu tinggi yang terkait dengan pembuangan dan udara yang dialirkan.