Kain Fiberglass Aluminium Foil adalah material komposit yang menggabungkan kain fiberglass dengan lapisan aluminium foil, biasanya dilaminasi atau dilapisi bersama-sama. Integrasi ini memanfaatkan kekuatan kedua komponen: fiberglass memberikan integritas struktural, ketahanan terhadap panas, dan daya tahan, sementara aluminium foil menambahkan sifat reflektif, pelindung termal, dan ketahanan terhadap kelembapan.

Aplikasi Utama :

1. Isolasi Termal :

   • Digunakan dalam sistem HVAC, jaringan pipa industri, boiler, dan saluran udara untuk memantulkan panas radiasi dan mengurangi kehilangan energi.

   • Bertindak sebagai penghalang radiasi dalam bangunan dan pesawat ruang angkasa untuk menjaga stabilitas suhu.

2. Proteksi Kebakaran :

   • Selimut tahan api, tirai las, dan perlengkapan pelindung (misalnya, pakaian pemadam kebakaran) karena ketahanan api fiberglass dan daya pantul panas aluminium.

   • Penutup tahan api untuk peralatan dan sambungan ekspansi di lingkungan bersuhu tinggi.

3. Perisai Industri :

   • Pelindung panas dalam aplikasi otomotif dan kedirgantaraan (misalnya, kompartemen mesin, sistem pembuangan).

   • Melindungi komponen sensitif dari radiasi termal dan percikan api pada pengelasan atau pengecoran.

4. Perisai Listrik dan EMI :

   • Meskipun utamanya untuk keperluan termal, lapisan aluminium mungkin menawarkan perlindungan terhadap gangguan elektromagnetik (EMI) terbatas pada pengaturan elektronik atau industri.

5. Penutup Anti Korosi :

   • Digunakan dalam lingkungan kimia atau laut di mana terdapat kelembaban dan zat korosif, memanfaatkan ketahanan aluminium terhadap korosi.

6. Kemasan Fleksibel :

   • Kemasan tahan suhu tinggi untuk barang industri yang memerlukan perlindungan termal selama pengangkutan atau penyimpanan.

Keuntungan :

• Tahan Suhu Tinggi : Tahan suhu hingga ~500°C (bervariasi berdasarkan jenis fiberglass dan ketebalan foil).

• Daya pemantulan : Aluminium memantulkan hingga 95% panas radiasi.

• Daya tahan : Fiberglass tahan terhadap abrasi dan robekan, sementara aluminium menambah kekakuan.

• Ringan dan Fleksibel : Mudah dibentuk menjadi bentuk yang rumit dibandingkan dengan bahan yang kaku.

Keterbatasan :

• Lapisan aluminium dapat rusak jika terkena suhu mendekati titik lelehnya (~660°C).

• Memerlukan penanganan yang hati-hati untuk menghindari tertusuknya lapisan foil.

Material serbaguna ini sangat penting dalam industri yang mengutamakan manajemen termal, keselamatan kebakaran, dan daya tahan, seperti konstruksi, kedirgantaraan, otomotif, dan manufaktur.